Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan bahwa robot penjelajah Mars, Opportunity, telah pensiun alias mati. Seperti yang kita ketahui, Opportunity telah ditugaskan mencari air sejak 2004. Telah menjelajahi Mars selama 15 tahun untuk mencari bukti adanya air, Opportunity bertugas bersama dengan kembarannya, Spirit.

“Saya menyatakan misi Opportunity telah selesai. Bersama dengan misi Mars Exploration Rover yang juga berakhir,” ujar Thomas Zurbuchen, Associate Administrator untuk Science Mission Directorate NASA dalam konferensi pers di Jet Propulsion Laboratory (JPL), Amerika Serikat (12/2/2019).

Robot Opportunity dan Spirit diluncurkan pada hari terpisah, masing-masing di sisi berbeda Planet Mars pada 2004. Misi keduanya hanya akan berlangsung selama 90 hari. NASA lalu mendapat ide untuk selalu mengarahkan panel mereka ke arah matahari. Alhasil, misi mereka bisa terus berlanjut hingga bertahun-tahun.

Perjalanan Opportunity dalam menyelesaikan misi. Youtube. NASA

Opportunity sebenarnya tengah hilang kontak selama delapan bulan sejak terjadinya badai debu di Mars pertengahan 2018. Upaya terakhir untuk membangunkan Opportunity enggak terjawab, NASA pun memutuskan untuk mengakhiri misinya.  Sedangkan robot Spirit, udah dinyatakan hilang pada 2009 setelah terjebak dalam pasir.

Meski sendirian, Opportunity masih terus melanjutkan perjalanannya. Kini, dalam 15 tahun pengabdiannya, enggak ada yang sia-sia dari perjalanan Opportunity. Sebelum pensiun, Opportunity berhasil menemukan bukti adanya air di Planet Merah yang ternyata telah ada sekitar empat miliar tahun lalu.

Dokumentasi singkat Opportunity selama di Mars.

John Callas, pihak Jet Propulsion Laboratory juga mengatakan bahwa data yang ditemukan oleh Opportunity menunjukkan bahwa air di Planet Merah tersebut bukan hanya genangan, tapi danau yang cukup luas. Ya, bukti adanya air kuno tersebut masih harus diteliti oleh pengganti Opportunity.

Makanya, hal itu jadi tantangan bagi penerus Opportunity. Untungnya, robot Curiosity yang juga menjelajah Mars bisa melengkapi tugas Opportunity dengan memvalidasi temuannya. Hasilnya, data yang terbaca yaitu Opportunity telah menemukan Kawah Gale seluas 154 kilometer yang pernah digenangi air 4 miliar tahun lalu.

Via Istimewa

Karena membuahkan hasil, NASA enggak berhenti melakukan misi di Mars. Mereka akan mengirimkan dua misi lagi ke Mars pada 2020. Meski masih rahasia, NASA berencana mengirimkan robot yang dimodelkan dari struktur Curiosity.

Ternyata, enggak hanya NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA) juga akan meluncurkan misi penjelajah Mars lewat robot Rosalind Franklin pada 2020. Enggak hanya air, Rosalind Franklin akan mencari kehidupan di kedalaman dua meter dari permukaan Mars.

Bukan soal kompetisi antara NASA dan ESA, keduanya berjasa memberikan informasi soal kehidupan di luar Bumi miliaran tahun yang lalu. Terlepas dari itu, pensiunnya Opportunity menjadi salah satu inspirasi bagi inovasi robot Mars ke depannya.

“Thank you for helping us discover for 15 years, Opportunity. Missing you”

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *