Generasi pertama :
generasi finding, angggotanya sekarang sudah sangat sepuh (tua) — sering diistilahkan “sudah memfosil” . Ya karena memang anggota generasi pertama rata-rata sudah berumur 60 tahuan ke atas. Tapi walaupun begitu, semangat mereka gak kalah serunya sama yang muda-muda. Buktinya nie…Pak Dju, dulu menjabat sebagai bendahara pertama di HAAJ sampai sekarang masih sering menghadiri pertemuan kok.
Generasi kedua:
generasi 4L (mungkin) generasi ke-2 setelah generasi finding. 4L bisa berarti Lo Lagi Lo Lagi, biasa juga berarti 4Lelaki dalam bahasa jepangnya (ini sedikit gak nyambung dengan conten ya) otoko wa yonnin imasu, kalo (boleh) disamakan ma f4 (baca: fsek,dengan ‘e’ beraksen sekolah). Waaa…jangan salah persepsi ya, bukan kegantengannya yang sama dengan f4, tapi persahabannya itu lho…suka dan duka (mungkin) yang udah menyatukan jiwa mereka, cieee…ini gak berlebih kok. Argh!!! gak ah…f4 gak level buat 4L.
Generasi ketiga:
generasi 2ndLine (baca: second line). Generasi ini lebih sedikit (sedikit kok) dandy atau gaul gitu lah…kalo gak mau dikatakan banyak actingnya ^^. Hobi kita adalah motret dan acting, sehingga tercetus untuk bikin astromodeling aja ah…hahahah…walaupun (mungkin) banyak out of controlnya, tapi generasi ini cukup konsisten kok dengan kegiatan HAAj dan ilmu keastronomiannya. Dan salah satu member 2ndLine ada yang hafist messier deeeh..busyeet..88 bo!. Poko’e bisa diandalkan untuk kelanjutan berlangsungnya detak jantung organisasi HAAJ.
Heeem…demikianlah wahai para pembaca blog ini. Beberapa hal yang telah diuraikan diatas adalah sedikit informasi tentang HAAJ’s crew. terkesan terkotak-kotak, generasi fosil-generasi 4L-generasi 2ndLine, tapi kita adalah all 4 1, 1 4 all…each of us are unique.
Generasi keempat:
waiting List
salam Bintang,