Tahukah kamu bahwa ilmu astronomi memiliki peran penting dalam menentukan awal bulan dalam Kalender Hijriyah, termasuk penetapan awal puasa dan Idul Fitri? Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara Hisab dan Rukyat?

Pada Pertemuan Rutin Umum ke-2 tahun 2025, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) menghadirkan Bpk. Cecep Nurwendaya, seorang ahli dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI, sebagai narasumber utama dalam seminar bertema Hisab Rukyat. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 13.00–17.00 WIB, di Museum Bahari Jakarta.

Garis Besar Pembahasan

  1. Definisi & perbedaan Hisab dan Rukyat
  2. Prinsip dasar perhitungan bulan
  3. Faktor yang mempengaruhi visibilitas hilal
  4. Kriteria MABIMS & perbandingan global
  5. Simulasi posisi hilal 1446 H

Dokumentasi dan Materi

Bagi kamu yang berhalangan hadir atau hanya ingin sekedar membaca ulang materi yang telah disampaikan, materi presentasi dapat diunduh melalui tautan di bawah ini. Selain itu, tersedia juga dokumentasi lengkap dari seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari seminar, sesi diskusi, hingga peneropongan objek langit.

Sampai jumpa di kegiatan HAAJ berikutnya. Salam Astronomi!

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *