Bulan selalu menjadi objek yang menarik bagi pengamat langit karena kecerlangannya dan fenomena-fenomena menarik yang mengiringinya. Pada bulan Juni 2024, kita akan disuguhkan berbagai fase bulan dan fenomena terkait yang menawarkan kesempatan sempurna untuk pengamatan astronomi. Selain itu, konjungsi Bulan dengan planet-planet juga akan menjadi atraksi yang menakjubkan. Berikut adalah rangkaian peristiwa astronomi yang akan terjadi di bulan Juni 2024.
Fase Bulan di Juni 2024
2 Juni: Bulan di Perigee
Pada tanggal 2 Juni, Bulan akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi, yakni 368.102 km. Peristiwa ini disebut perigee. Saat Bulan berada di titik terdekat ini, ukurannya akan tampak sedikit lebih besar di langit, memberikan pemandangan yang lebih spektakuler bagi para pengamat.
6 Juni: Bulan Baru
Tanggal 6 Juni menandai fase Bulan Baru. Pada saat ini, Bulan tidak akan terlihat karena posisinya yang berada di antara Bumi dan Matahari. Langit malam akan gelap tanpa cahaya Bulan, menciptakan kondisi ideal untuk melakukan astrofotografi objek-objek langit dalam (deep sky) seperti galaksi Bima Sakti. Selain itu, pengamat juga dapat menikmati pemandangan planet-planet tanpa gangguan cahaya Bulan.
14 Juni: Bulan Perbani Awal dan Bulan di Apogee
Tanggal 14 Juni akan menjadi momen ganda dengan Bulan memasuki fase Perbani Awal dan mencapai titik apogee, jarak terjauhnya dari Bumi, yakni 404.077 km. Pada fase Perbani Awal, Bulan akan terlihat sejak Matahari terbenam hingga tengah malam. Pengamat dapat menikmati langit bebas cahaya Bulan mulai tengah malam hingga dini hari, menjadikannya waktu yang baik untuk mengamati objek-objek langit yang lebih redup.
22 Juni: Bulan Purnama
Bulan Purnama akan terjadi pada tanggal 22 Juni. Pada malam ini, Bulan akan berada di atas cakrawala sejak Matahari terbenam hingga fajar. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mengamati Bulan dan kawah-kawahnya yang terlihat jelas dengan teleskop. Setelah fase purnama, waktu terbit Bulan akan bergeser semakin malam, memberikan variasi pemandangan malam hari.
27 Juni: Bulan di Perigee
Tanggal 27 Juni, Bulan kembali mencapai perigee dengan jarak 369.286 km dari Bumi. Ini adalah kesempatan kedua dalam bulan ini untuk melihat Bulan dalam ukuran yang lebih besar dan lebih terang.
29 Juni: Bulan Perbani Akhir
Pada tanggal 29 Juni, Bulan akan memasuki fase Perbani Akhir. Bulan akan terbit tengah malam dan terbenam di siang hari berikutnya. Fase ini memungkinkan pengamat untuk melihat Bulan dari tengah malam hingga fajar, menawarkan pemandangan yang menarik bagi para penggemar astronomi.
Juni 2024 akan menjadi bulan yang penuh dengan fenomena bulan yang menarik dan beragam. Dari Bulan di perigee hingga fase Bulan Baru, Perbani Awal, Purnama, dan Perbani Akhir, setiap fase menawarkan keunikan dan peluang observasi tersendiri. Pengamat langit dan astrofotografer dapat memanfaatkan waktu-waktu ini untuk menikmati dan mendokumentasikan keindahan malam dengan Bulan sebagai pusat perhatian. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan dan mengabadikan keajaiban langit malam di bulan Juni ini!
sumber: Langit Selatan