AKTIVITAS DI ISS
Kegiatan yang dilakukan oleh astronout/kosmonout, baik awak maupun tamu yang berada di INTERNATIONAL SPACE STATION (ISS), sudah terprogram dan terjadwal dengan rapih saat masih berada di Bumi. Adapun aktivitas utamanya sebagai berikut:
Oh ya, untuk bagian satu, kalian bisa baca di sini.
- Melakukan Penelitian di ISS
ISS terdapat Modul pendukung untuk dijadikan tempat Penelitian dan Uji Coba, seperti di Modul Laboratorium Kibo buatan Jepang, terdapat berbagai instrumentasi penelitian, seperti penelitian Astrobiologi, MIcrogravitasi, dll. Sedangkan Penelitian observasi cuaca Bumi, diabadikan dengan teknik pengambilan astrofotografi melalu modul Zvezda buatan Rusia dan Cupola buatan Amerika Serikat.
2. Melakukan Aktivitas Olah Raga
Berolahraga untuk para astronaut/kosmonout yang berada di ISS, bisa saja dilakukan, dikarenaka berolah raga merupakan kewajiban untuk menjaga kadar kalsium dalam tubuh tetap terjaga, salah satu upayanya selain minum susu adalah olah raga. Olah raga apa yang memungkinkan bisa dilakukan di ISS, diantaranya : Lari dan Jalan di lintasan Treadmills, melakukan olah raga yang fun dan games.
3. Melakukan Aktivitas Rutin (Makan, Minum, Tidur dan MCK)
Dalam kondisi gravitasi rendah, para astronaut/kosmonout dapat melakukan kegiatan rutin sehari-hari didalam ISS, seperti makan minum, mandi dan bahkan tidur, akan tetapi yang mereka lakukan tidak seperti saat di permukaan bumi. Di ISS semua benda dapat melayang, jadi diperlukan, tindakan khusus seperti semua makanan di ruang angkasa terbuat instan dan mudah langsung dimakan dengan tanpa pengurangi kandungan gizinya, begitu juga dengan air minum, disana awak minum tidak menggunakan gelas, melainkan menggunakan alat minum berupa kantung minum bersegel. Untuk Mandi di ISS dilakukan dengan cara melap seluruh bagian badan air, serta disediakan sabun dan shampoo khusus yang tidak menghasilkan busa. Sedangkan untuk tidur tidak disediakan ranjang kasur di ISS, melainkan para awak tidur diikat badannya supaya tidak melayang kemana-mana.
4. Melakukan Aktivitas Hiburan
Di ISS selama berbulan-bulan, tentunya akan mengalami datangnya rasa jenuh, oleh sebab itu para astronaut/kosmonaut dituntut kreatif dalam menghibur dirinya, seperti ada awak yang membawa gitar dari bumi dan memainkannya di ISS, ada lagi awak yang mempunyai hobi fotografi, di ISS mereka tapat melakukan aktifitas astrofotografi dibeberapa modul untuk memotret, seperti Cupola dan Zvesda. Adalagi awak yang asik menghibur dirinya dengan cara melakukan posisi terbang seperti Superman dan Harry Potter dengan sapu sihirnya, hal ini sangat mengasikkan. Hiburan yang paling menyenangkan adalah mengobrol dengan sesama awak disana, berbagi cerita dan melakukan selfie bersama.
5. Melakukan Aktivitas Pendidikan via Online di ISS
Di ISS dilengkapi Internet dengan teknologi Satelit, sangat membantu para astronaut/kosonout dalam berkomunikasi yang ada di permukaan Bumi. Dari orbit Bumi para awak ISS melakukan teleconference kebeberapa istasnsi Ilmiah di Bumi, seperti melakukan Kuliah Umum di kampus-kampus maupun disekolah, mengisi meteri di seminar dan talkshow langsung via online di ISS, dan masih banyak lagi.
SPACE STATION YANG LAIN
Selain ada International Space Station (ISS), sekarang ini RRT (Republik Rakyat Tiongkok) berhasil membuat dan mengoperasikan tahap awal Chinese Space Station (CSS) yang diberi nama TIANGONG Space Station. Tiangong adalah wahana antariksa orbit bumi rendah yang merupakan bagian dari Proyek 921 dari program luar angkasa Tiongkok. Tiangong Space Station Ini adalah generasi stasiun ruang angkasa modular ketiga, sebanding dengan MIR Space Station Soviet/Rusia dan ISS Alpha. Operasi akan dikendalikan dari Beijing Aerospace Command and Control Centre di Republik Rakyat Tiongkok.
Tiangong yang memiliki arti Heavenly Palace atau Istana Surgawi awalnya bertujuan menjadi langkah pertama menuju terbentuknya ruang antariksa yang lebih luas di orbit Bumi pada 2020. Ditahun 2017 ini telah berhasil membuat dua Seri TIANGONG Space Station, yakni Tiangong 1 yang diluncurkan pada 29 September 2011 menggunakan Roket Long March 2F dan Tiangong 2 diluncurkan pada 15 September 2016 dengan menggunakan roket Long March 2F. Untuk tahapan seri Tiangong 2 berhasil bergabung dengan Modul Kargo (Cargo Spacecraft) buatan sendiri, yakni diberi nama TIANZHOU pada 22 April 2017 yang lalu.
DAFTAR PUSTAKA
-
- Foley, Kevin. 2012, The International Space Station Benefits to Humanity. The Boeing Company, Houston USA
-
- Gerstenmaier, William H. 2010, Reference Guide to the International Space Station Assembly Complete Edition. National Aeronautics and Space Administration (NASA). USA
-
- Gerstenmaier, William H. 2012, The International Space Station More Than You Can Imagine. National Aeronautics and Space Administration (NASA). USA
-
- Nurdiansah, 2004, Mengenal Wahana Antariksa sebagai basis Penelitian dan Eksplorasi di Tata Surya. Seminar Astronomi untuk Guru Fisika Se Provinsi DKI Jakarta. Dalam rangka Pekan Antariksa Dunia 2004. Planetarium Jakarta.
-
- Nurdiansah, 2004-2009, Wahana Antariksa. Pertemuan Rutin HAAJ tahun 2004-2009, Planetarium Jakarta.
-
- Nurdiansah, 2015, Astrorobotika. Pertemuan Rutin HAAJ tahun 2015, Planetarium Jakarta.
-
- Nurdiansah, 2015, Mengenal Teknologi Roket di Dunia. Seminar Astronomi & Antariksa di SCIENCE CLASS SPACE 2015 dalam rangka Global Astronomy Month (GAM) 2015, SMAN 50 Jakarta
-
- Nurdiansah, 2016, Mengenal Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Seminar Antariksa di SCIENCE CLASS SPACE 2016 dalam rangka peringatan World Space Week (WSW) 2016, SMAN 94 Jakarta
-
- Parker, David. 2014, International Space Station – ISS. European Users Guide to Low Gravity Platforms. European Space Agency (ESA)
-
- Saveliev, Sergey. 2016, Current State of the Russian Space Program and National Space Industry. Roscosmos State Corporation for Space Activities. RUSSIA
- Suffredini, Michael T. 2015, Reference Guide to the International Space Station Utilization Edition. National Aeronautics and Space Administration (NASA). USA