Aberasi Cahaya Bintang
Fenomena di mana posisi bintang yang terlihat di langit tampak bergeser dari posisi sebenarnya akibat gerak relatif Bumi saat mengelilingi Matahari. Ini pertama kali ditemukan oleh James Bradley pada abad ke-18 dan menjadi bukti penting bahwa Bumi bergerak di sekitar Matahari.
Aberasi Diurnal
Perubahan posisi benda langit yang tampak karena rotasi harian Bumi di porosnya. Perubahan ini terjadi dalam skala kecil dan dapat dideteksi oleh instrumen pengamatan presisi tinggi.
Aberasi Koma
Distorsi optik yang terjadi ketika cahaya dari objek yang berada di luar pusat bidang pandang teleskop atau lensa menghasilkan gambar berbentuk koma (seperti ekor komet). Ini menyebabkan gambar tidak tajam pada tepi bidang pandang.
Aberasi Kromatis
Jenis distorsi yang terjadi pada sistem optik karena lensa tidak bisa memfokuskan semua warna cahaya pada titik yang sama. Ini menyebabkan munculnya garis warna di tepi gambar, terutama terlihat pada teleskop atau lensa fotografi yang tidak dilengkapi dengan koreksi khusus.
Aberasi Optik
Semua jenis distorsi atau cacat dalam gambar yang dihasilkan oleh sistem optik, seperti lensa atau teleskop, yang menyebabkan gambar tidak sempurna atau kabur. Jenis aberasi optik mencakup aberasi kromatis, koma, dan sferis.
Aberasi Sekuler
Perubahan jangka panjang dalam gerak benda langit akibat gangguan gravitasi dari benda lain atau efek kumulatif lainnya. Misalnya, gangguan dari planet atau bintang lain yang menyebabkan perubahan orbit planet atau satelit dalam jangka waktu yang sangat lama.
Aberasi Sferis
Aberasi optik yang terjadi ketika sinar cahaya yang masuk ke tepi lensa atau cermin difokuskan pada titik yang berbeda dari sinar yang melewati bagian tengah. Ini menghasilkan gambar yang kabur atau kurang tajam.
Aberasi Tahunan
Perubahan kecil dalam posisi benda langit yang terlihat akibat gerakan Bumi mengelilingi Matahari. Ini adalah salah satu bukti bahwa Bumi bergerak dalam orbitnya, dan efeknya bervariasi sepanjang tahun.
Ablasi
Proses pengikisan atau penguapan material dari permukaan benda karena panas yang ekstrem atau gesekan. Ini sering terjadi pada meteorit saat memasuki atmosfer Bumi atau pada pelindung panas pesawat luar angkasa yang kembali ke atmosfer.
Absorpsi
Proses di mana radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, diserap oleh materi. Dalam astronomi, ini digunakan untuk mempelajari komposisi bintang dan gas antarbintang karena bahan berbeda menyerap cahaya pada panjang gelombang yang berbeda.
Aerolit
Sebuah jenis meteorit berbatu yang sebagian besar terdiri dari silikat. Ini berbeda dari meteorit besi atau meteorit logam, dan biasanya ditemukan di permukaan Bumi setelah memasuki atmosfer.
Aerosol
Partikel kecil atau tetesan cairan yang tersuspensi di atmosfer. Dalam astronomi, aerosol dapat berasal dari debu kosmik, gunung berapi, atau polusi dan mempengaruhi bagaimana cahaya bintang atau planet terlihat dari Bumi.
Akresi
Proses pertumbuhan benda langit karena penambahan material dari sekitarnya, biasanya melalui tarikan gravitasi. Ini penting dalam pembentukan bintang, planet, dan lubang hitam ketika materi dari awan gas atau cakram akresi tertarik dan bertambah pada objek tersebut.
Aksis
Garis imajiner yang dilalui benda ketika berputar. Misalnya, Bumi berputar di sekitar aksisnya yang menyebabkan siklus siang dan malam.
Alam Semesta
Segala sesuatu yang ada: ruang, waktu, materi, energi, planet, bintang, galaksi, dan semua bentuk materi dan energi yang diketahui. Alam semesta diyakini dimulai dari peristiwa Dentuman Besar sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.
Alam Semesta Datar
Model alam semesta yang menggambarkan bahwa ruang tidak melengkung dan paralel, berdasarkan prinsip bahwa kerapatan energi alam semesta seimbang dengan energi yang dapat melengkungkan ruang. Ini adalah salah satu model dalam kosmologi.
Alam Semesta Dipercepat
Keadaan alam semesta di mana laju ekspansi semakin cepat dari waktu ke waktu. Ini pertama kali ditemukan melalui pengamatan supernova jauh dan menunjukkan adanya energi gelap yang mendominasi alam semesta.
Alam Semesta Lokal
Bagian dari alam semesta yang dapat diamati di sekitar kita, yang mencakup galaksi-galaksi di sekitar Bima Sakti dalam radius beberapa megaparsec. Alam semesta lokal mencakup kelompok galaksi, gugus galaksi, dan grup lokal.
Alam Semesta Terbuka
Model kosmologis yang menggambarkan alam semesta yang terus berkembang selamanya tanpa batas dan tidak pernah mengalami kontraksi kembali. Ini berarti kerapatan alam semesta terlalu rendah untuk menarik kembali materi dan menghentikan ekspansinya.
Alam Semesta Tertutup
Kebalikan dari alam semesta terbuka, ini adalah model di mana kerapatan materi cukup tinggi sehingga gravitasi akhirnya menghentikan ekspansi dan menyebabkan kontraksi, yang berujung pada kehancuran besar atau “Big Crunch”.
Albedo
Ukuran seberapa banyak cahaya atau radiasi yang dipantulkan oleh suatu permukaan. Dalam astronomi, ini digunakan untuk mengukur berapa banyak cahaya yang dipantulkan oleh planet, bulan, atau benda langit lainnya. Nilai albedo berkisar dari 0 (tidak memantulkan cahaya sama sekali) hingga 1 (memantulkan semua cahaya).
Aliran Meteoroid
Kelompok meteoroid yang bergerak bersama di sepanjang orbit tertentu di sekitar Matahari, sering kali menghasilkan hujan meteor saat Bumi melewati jalur mereka. Contoh terkenal adalah hujan meteor Perseid dan Leonid.
AltAzimut
Sistem koordinat dalam astronomi yang menggunakan dua sudut untuk menentukan posisi benda langit di langit: altitude (ketinggian) dan azimuth (sudut horizontal dari utara). Ini adalah cara mudah untuk menentukan posisi benda langit dari lokasi pengamatan di Bumi.
Altitud
Altitud adalah ukuran ketinggian benda langit di atas cakrawala. Ini diukur dalam derajat, dengan 0° di cakrawala dan 90° tepat di atas kepala (zenit).
Angin Bintang
Aliran partikel bermuatan (plasma) yang dipancarkan dari atmosfer luar bintang. Angin bintang dapat mempengaruhi evolusi bintang dan lingkungan sekitarnya, serta menghasilkan nebula bintang.
Angin Matahari
Aliran partikel bermuatan yang terus menerus dipancarkan dari korona Matahari ke seluruh tata surya. Angin Matahari berperan dalam menciptakan aurora di atmosfer Bumi dan mempengaruhi medan magnet planet.
Ångström
Satuan panjang yang sangat kecil, setara dengan 0,1 nanometer (10^-10 meter). Ini sering digunakan dalam astronomi dan fisika untuk mengukur panjang gelombang cahaya atau ukuran atom.
Antariksa
Wilayah di luar atmosfer Bumi, yang dimulai dari ketinggian sekitar 100 km di atas permukaan Bumi. Ini adalah ruang kosong di mana tidak ada udara dan di mana benda-benda seperti satelit, stasiun luar angkasa, dan planet bergerak.
Antariksawan
Orang yang dilatih untuk bekerja dan melakukan misi di antariksa. Istilah ini sering digunakan untuk astronot dari berbagai negara.
Antimateri
Materi yang terdiri dari partikel yang memiliki muatan berlawanan dari materi biasa. Ketika antimateri bertemu dengan materi biasa, keduanya akan saling menghancurkan dalam ledakan energi. Antimateri adalah konsep penting dalam fisika partikel dan kosmologi.
Apastron
Titik di orbit bintang biner atau benda lain di sekitar bintang di mana kedua benda berada pada jarak terjauh satu sama lain. Ini adalah kebalikan dari periastron, di mana kedua benda berada pada jarak terdekat.
Apertur
Bukaan pada teleskop atau instrumen optik yang memungkinkan cahaya masuk. Semakin besar apertur, semakin banyak cahaya yang bisa dikumpulkan, dan semakin baik teleskop dalam melihat benda-benda yang redup dan jauh.
Aphelion
Titik di mana sebuah planet, asteroid, atau komet berada paling jauh dari Matahari dalam orbit elipsnya. Ini adalah kebalikan dari perihelion, di mana benda tersebut paling dekat dengan Matahari.
Apogee
Titik di orbit bulan atau satelit buatan Bumi di mana benda tersebut berada pada jarak terjauh dari Bumi. Kebalikan dari perigee, di mana benda tersebut berada pada jarak terdekat dengan Bumi.
Arkeoastronomi
Cabang ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat kuno memahami fenomena astronomi dan bagaimana mereka menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan analisis situs arkeologi dan peninggalan yang menunjukkan hubungan dengan pengamatan astronomi.
Arus Keluar Kecepatan Tinggi
Fenomena di mana materi dikeluarkan dari bintang atau galaksi aktif dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ini bisa disebabkan oleh aktivitas lubang hitam atau pembentukan bintang yang sangat intens.
Asap Meteorik
Partikel halus yang ditinggalkan oleh meteoroid setelah terbakar di atmosfer. Asap ini bisa tetap di atmosfer untuk waktu yang lama dan mempengaruhi cuaca dan iklim.
Asensiorekta (R.A)
Koordinat dalam sistem ekuatorial yang setara dengan bujur di Bumi. Digunakan untuk menentukan posisi benda langit di langit, diukur dalam jam, menit, dan detik.
Asterisma
Pola atau kelompok bintang yang terlihat di langit malam tetapi tidak diakui sebagai rasi bintang resmi. Contoh terkenal adalah “Biduk” dalam rasi Ursa Major.
Asteroid
Benda kecil berbatu yang mengorbit Matahari, sebagian besar berada di Sabuk Asteroid antara Mars dan Jupiter. Asteroid adalah sisa-sisa dari pembentukan tata surya yang tidak pernah menjadi planet.
Asteroid Amor
Kelompok asteroid dekat Bumi yang orbitnya berada di luar orbit Bumi tetapi mendekati orbit Mars. Mereka tidak pernah melintasi orbit Bumi.
Asteroid Antarbintang
Asteroid yang berasal dari luar tata surya dan memasuki tata surya kita. Contoh terkenal adalah Oumuamua, yang ditemukan pada tahun 2017.
Asteroid Apollo
Kelompok asteroid dekat Bumi yang orbitnya melintasi orbit Bumi. Mereka memiliki potensi untuk mendekati atau bertabrakan dengan Bumi.
Asteroid Aten
Asteroid dekat Bumi yang orbitnya lebih kecil dari orbit Bumi tetapi masih bisa mendekati Bumi. Mereka juga bisa melintasi orbit Bumi.
Asteroid Atira
Asteroid dekat Bumi yang orbitnya sepenuhnya berada di dalam orbit Bumi. Ini adalah kelompok asteroid yang sangat jarang ditemukan.
Asteroid Ganda
Asteroid yang terdiri dari dua benda yang mengorbit satu sama lain, serupa dengan sistem bintang biner. Mereka terikat secara gravitasi dan dapat berukuran mirip atau berbeda.
Asteroid Tipe-C
Asteroid tipe karbon, yang merupakan jenis asteroid paling umum. Mereka terdiri dari material kaya karbon dan sering kali sangat gelap.
Asteroid Tipe-D
Asteroid yang berwarna merah tua dan memiliki albedo sangat rendah. Mereka ditemukan di Sabuk Kuiper dan bisa mewakili sisa-sisa material primitif dari pembentukan tata surya.
Asteroid Tipe-E
Asteroid dengan albedo tinggi yang terbuat dari material yang sangat reflektif, kemungkinan terdiri dari enstatit atau silikat kaya magnesium.
Asteroid Tipe-M
Asteroid yang sebagian besar terdiri dari material logam, terutama nikel dan besi. Asteroid tipe ini berpotensi untuk digunakan dalam penambangan luar angkasa di masa depan.
Asteroid Tipe-P
Asteroid dengan permukaan yang sangat gelap, mirip dengan asteroid tipe-D, tetapi dengan karakteristik spektrum yang sedikit berbeda. Mereka biasanya ditemukan di bagian luar Sabuk Asteroid.
Asteroid Tipe-S
Asteroid berbatu yang kaya akan silikat. Mereka memiliki albedo yang lebih tinggi daripada asteroid tipe-C dan sering ditemukan di bagian dalam Sabuk Asteroid.
Astrobiologi
Ilmu yang mempelajari kemungkinan kehidupan di luar Bumi. Ini mencakup penelitian tentang lingkungan yang mendukung kehidupan di planet lain, serta penelitian tentang asal-usul dan evolusi kehidupan di Bumi.
Astrolab
Alat astronomi kuno yang digunakan untuk menentukan posisi benda langit. Astrolab dapat digunakan untuk navigasi, pengukuran waktu, dan mengamati bintang-bintang.
Astrometri
Cabang astronomi yang berfokus pada pengukuran posisi, gerak, dan jarak benda langit. Astrometri penting dalam menentukan orbit planet, asteroid, dan bintang.
Astronaut
Orang yang dilatih untuk bepergian ke luar angkasa dan melakukan misi luar angkasa. Astronaut terlibat dalam berbagai misi, mulai dari penerbangan di orbit rendah Bumi hingga ekspedisi ke bulan atau planet lain.
Astronom
Ilmuwan yang mempelajari alam semesta, termasuk bintang, planet, galaksi, dan fenomena lain di luar angkasa. Astronom dapat bekerja dengan teleskop, instrumen optik, atau satelit untuk mempelajari benda langit.
Astronom Amatir
Pengamat langit yang tidak bekerja secara profesional dalam bidang astronomi tetapi memiliki minat dan sering menggunakan teleskop pribadi untuk mengamati bintang, planet, dan fenomena lainnya. Astronom amatir sering kali berkontribusi dalam penemuan objek langit baru.
Astronomi Multikurir
Pendekatan dalam astronomi yang melibatkan pengamatan objek langit menggunakan berbagai jenis radiasi elektromagnetik (cahaya tampak, sinar X, gelombang radio, dll.), serta partikel dan gelombang gravitasi untuk memahami fenomena yang berbeda.
Astronomi Radio
Cabang astronomi yang mempelajari objek langit dengan mendeteksi gelombang radio yang dipancarkan dari bintang, galaksi, dan benda langit lainnya. Astronomi radio memungkinkan pengamatan benda langit yang tidak terlihat dalam cahaya tampak.
Atmosfer
Lapisan gas yang menyelimuti planet atau benda langit lainnya. Atmosfer Bumi terdiri dari nitrogen, oksigen, dan gas-gas lainnya, yang mendukung kehidupan dan melindungi planet dari radiasi berbahaya.
Atom
Unit dasar materi yang terdiri dari inti atom (proton dan neutron) yang dikelilingi oleh elektron. Dalam astronomi, atom digunakan untuk memahami komposisi dan sifat benda langit melalui spektrum cahaya yang dipancarkan atau diserap oleh atom.
Aurora
Fenomena cahaya alami di langit yang terjadi ketika partikel bermuatan dari angin matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi di kutub utara atau selatan. Ini menghasilkan tampilan cahaya berwarna-warni yang disebut aurora borealis (di utara) atau aurora australis (di selatan).
Awan Magellan Besar
Sebuah galaksi kecil yang merupakan satelit dari Bima Sakti. Awan Magellan Besar adalah salah satu galaksi terdekat dengan Bumi dan dapat diamati dengan mata telanjang dari belahan Bumi selatan.
Awan Magellan Kecil
Sebuah galaksi kerdil yang juga merupakan satelit dari Bima Sakti, seperti Awan Magellan Besar. Galaksi ini berada di belahan Bumi selatan dan menjadi bagian dari Grup Lokal galaksi yang dekat dengan Bumi.
Awan Molekular Raksasa
Kumpulan besar gas dan debu di luar angkasa yang merupakan tempat pembentukan bintang. Awan molekular ini dapat mengandung ratusan hingga ribuan kali massa Matahari dan sebagian besar terdiri dari hidrogen molekular.
Awan Oort
Sebuah hipotetis awan komet yang mengelilingi tata surya pada jarak yang sangat jauh. Awan Oort diyakini sebagai sumber dari banyak komet periode panjang yang kadang-kadang mendekati Matahari.
Azimut
Sudut horizontal yang diukur dari utara sejauh jarum jam di sepanjang cakrawala hingga benda langit yang diamati. Ini adalah salah satu dari dua koordinat yang digunakan dalam sistem koordinat alt-azimut untuk menentukan posisi benda langit.