Sepanjang waktu, berbagai budaya telah memberikan nama pada bulan purnama sesuai kalender lunar. Banyak dari nama-nama ini berasal dari budaya penduduk asli Amerika, yang mengandalkan siklus bulan untuk mengukur waktu, sama pentingnya dengan siklus matahari dalam setahun.
Nama-nama bulan purnama ini kemudian diadopsi oleh para penjajah Eropa di Amerika dan kini menjadi bagian dari budaya populer. Berikut adalah nama-nama bulan purnama berdasarkan bulan-bulan dalam setahun, serta artinya:
Nama-Nama Bulan Purnama dan Maknanya
Januari: Wolf Moon (Bulan Serigala)
Bulan purnama di bulan Januari disebut Wolf Moon karena di masa lalu, serigala sering terdengar melolong keras di malam hari. Hal ini terjadi karena mereka kelaparan selama musim dingin. Nama lain untuk bulan ini adalah Old Moon (Bulan Tua) dan Ice Moon (Bulan Es), karena cuaca dingin dan kondisi salju di musim ini.
Februari: Snow Moon (Bulan Salju)
Snow Moon dinamai karena biasanya bulan Februari adalah bulan dengan cuaca paling dingin dan salju tebal di Amerika Utara. Nama lain untuk bulan ini adalah Storm Moon (Bulan Badai) karena seringnya badai salju, dan Hunger Moon (Bulan Kelaparan) karena di masa lalu, makanan sulit didapat di musim dingin.
Maret: Worm Moon (Bulan Cacing)
Bulan purnama Maret disebut Worm Moon karena pada akhir musim dingin, cacing mulai muncul dari tanah yang mencair. Ini menandai awal musim semi. Nama lain termasuk Chaste Moon (Bulan Suci), Death Moon (Bulan Kematian), Crust Moon (Bulan Kerak), dan Sap Moon (Bulan Getah), yang menandakan waktu pengetapan pohon maple untuk mendapatkan getahnya.
April: Pink Moon (Bulan Merah Muda)
Bulan purnama di bulan April disebut Pink Moon karena bunga liar merah muda mulai mekar pada musim semi ini. Nama lain termasuk Sprouting Grass Moon (Bulan Rumput Tumbuh), Egg Moon (Bulan Telur), dan Fish Moon (Bulan Ikan), karena saat itu ikan mulai berenang kembali di sungai-sungai.
Mei: Flower Moon (Bulan Bunga)
Flower Moon diberi nama karena pada bulan Mei bunga-bunga bermekaran di mana-mana. Nama lain untuk bulan ini termasuk Hare Moon (Bulan Kelinci), Corn Planting Moon (Bulan Penanaman Jagung), dan Milk Moon (Bulan Susu), yang menandakan musim semi sudah penuh dan segalanya mulai tumbuh.
Juni: Strawberry Moon (Bulan Stroberi)
Di Amerika Utara, bulan purnama Juni dinamai Strawberry Moon karena ini adalah waktu panen stroberi. Di Eropa, bulan ini disebut Rose Moon (Bulan Mawar) karena bunga mawar mulai mekar, dan di beberapa tempat disebut Hot Moon (Bulan Panas) karena musim panas mulai terasa.
Juli: Buck Moon (Bulan Rusa)
Pada bulan Juli, rusa jantan mulai menumbuhkan tanduknya kembali setelah lepas di musim dingin. Oleh karena itu, bulan ini disebut Buck Moon. Nama lain termasuk Thunder Moon (Bulan Petir) karena badai sering terjadi di musim panas, dan Hay Moon (Bulan Jerami), merujuk pada musim panen jerami di bulan ini.
Agustus: Sturgeon Moon (Bulan Sturgeon)
Sturgeon Moon dinamai oleh suku-suku nelayan di Amerika Utara karena ikan sturgeon banyak tertangkap di bulan ini. Nama lain termasuk Green Corn Moon (Bulan Jagung Hijau), Grain Moon (Bulan Gandum), dan Red Moon (Bulan Merah) karena warna bulan sering tampak kemerahan karena kabut musim panas.
September: Full Corn Moon (Bulan Jagung Purnama)
Bulan purnama September disebut Full Corn Moon karena ini adalah waktu panen jagung. Nama lainnya adalah Barley Moon (Bulan Gandum). Kadang-kadang, bulan ini juga disebut Harvest Moon (Bulan Panen) jika merupakan bulan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur, dan digunakan untuk membantu petani bekerja lebih lama di malam hari.
Oktober: Hunter’s Moon (Bulan Pemburu)
Setelah panen selesai, bulan purnama Oktober disebut Hunter’s Moon karena ini adalah bulan terbaik untuk berburu hewan seperti rusa, yang gemuk setelah makan sepanjang musim panas. Nama lain termasuk Travel Moon (Bulan Perjalanan) karena waktu itu dianggap cocok untuk perjalanan, dan Dying Grass Moon (Bulan Rumput yang Mati), karena rumput mulai layu di musim gugur.
November: Beaver Moon (Bulan Berang-berang)
Ada dua teori tentang asal nama Beaver Moon. Beberapa percaya itu karena di bulan November, suku asli Amerika memasang perangkap untuk menangkap berang-berang sebelum musim dingin. Yang lain percaya itu dinamai karena berang-berang sibuk membangun bendungan di bulan ini. Nama lain adalah Frost Moon (Bulan Beku), yang menandai cuaca semakin dingin.
Desember: Cold Moon (Bulan Dingin)
Cold Moon dinamai karena Desember adalah awal musim dingin. Nama lain termasuk Long Night Moon (Bulan Malam Panjang), karena malam menjadi sangat panjang di bulan ini, dan Oak Moon (Bulan Pohon Oak), yang melambangkan kekuatan dan ketahanan di musim dingin.