NASA dan SpaceX bersiap untuk meluncurkan misi Crew-9 ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 24 September 2024. Misi ini akan membawa dua astronaut berpengalaman, yaitu Nick Hague dari NASA dan Aleksandr Gorbunov dari Roscosmos. Hague akan bertindak sebagai komandan, sementara Gorbunov akan berperan sebagai spesialis misi.
Keputusan Peluncuran
Keputusan untuk meluncurkan misi dengan dua anggota kru ini diambil setelah NASA memutuskan untuk mengembalikan pesawat Boeing Crew Flight Test tanpa awak. Hal ini memungkinkan dua kursi kosong di misi Crew-9 untuk digunakan oleh astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams yang akan kembali ke Bumi pada Februari 2025 bersama Hague dan Gorbunov.
Pengalaman dan Latar Belakang Kru
Nick Hague, yang telah menghabiskan 203 hari di luar angkasa, akan melakukan peluncuran ketiganya dan misi keduanya ke ISS. Hague sebelumnya mengalami kegagalan peluncuran pada Oktober 2018, tetapi berhasil kembali ke luar angkasa lima bulan kemudian dan berpartisipasi dalam misi Expeditions 59 dan 60. Selama di ISS, Hague melakukan tiga spacewalk untuk meningkatkan sistem daya stasiun dan memasang adaptor dok untuk pesawat komersial.
Sementara itu, ini akan menjadi perjalanan pertama Gorbunov ke luar angkasa. Sebelum menjadi kosmonaut, Gorbunov bekerja sebagai insinyur di Rocket Space Corp. Energia dan mendukung peluncuran pesawat kargo dari Kosmodrom Baikonur. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknik pesawat luar angkasa dan tahap atas dari Moscow Aviation Institute.
Kontribusi Misi Crew-9
Misi Crew-9 ini merupakan bagian dari program rotasi kru SpaceX yang kesembilan dan akan menjadi penerbangan kesepuluh dengan astronaut ke ISS melalui Program Kru Komersial NASA. Misi ini akan berkontribusi pada penelitian ilmiah dan kegiatan pemeliharaan di ISS yang telah beroperasi selama 24 tahun dengan kehadiran manusia secara terus-menerus.
Sumber : NASA