Peluncuran SpaceX Crew-9 yang sangat dinantikan kini ditunda. Awalnya, misi ini dijadwalkan pada 24 September 2024. Namun, karena alasan persiapan yang lebih matang, peluncuran ini diundur satu hari menjadi 25 September 2024. Menurut pejabat NASA, penundaan ini penting untuk menyelesaikan persiapan pra-peluncuran dan memastikan pemisahan operasi. Jika tanggal 25 September terlewatkan, NASA telah menyiapkan tanggal cadangan pada 26, 27, dan 28 September.

Astronot NASA Nick Hague (kiri) dan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov, yang merupakan anggota SpaceX Crew-9. (Kredit gambar: NASA)

Peluncuran Pertama dari Kompleks Baru

Misi ini akan menjadi peluncuran manusia pertama dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa-40 di Cape Canaveral. Sebelumnya, kompleks ini digunakan untuk misi satelit. Peluncuran manusia memerlukan banyak perubahan, termasuk menara peluncuran dengan akses berjalan ke pesawat ruang angkasa.

Detail Misi dan Kru

Awalnya, Crew-9 direncanakan meluncurkan empat astronot menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon. Misi ini akan berlangsung hingga Februari 2025. Namun, kini hanya dua kru yang akan diluncurkan: Nick Hague dari NASA dan Aleksandr Gorbunov dari Roscosmos. Nick Hague akan menjadi Guardian Angkatan Luar Angkasa aktif pertama yang meluncur ke luar angkasa.

Perubahan Tempat Duduk di Crew Dragon

Kursi lainnya yang seharusnya untuk Zena Cardman dan Stephanie Wilson akan diisi simulator massa. Meskipun demikian, Cardman dan Wilson tetap memenuhi syarat untuk penugasan ISS di masa mendatang. Langkah ini memungkinkan dua astronot NASA lainnya di ISS untuk kembali dengan aman.

Pesawat ruang angkasa Starliner milik Boeing terlihat berlabuh di pelabuhan depan modul Harmony di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama Uji Penerbangan Kru, misi astronot pertama yang menggunakan pesawat ruang angkasa tersebut. (Kredit gambar: NASA)

Masalah dengan Boeing Starliner

Astronot ISS, Butch Wilmore dan Suni Williams, menunggu kedatangan SpaceX. Mereka mencapai ISS pada 6 Juni dalam misi berawak pertama Boeing Starliner. Sayangnya, docking tidak berjalan sesuai rencana. Lima dari 28 thruster sistem kontrol reaksi mengalami masalah. Akibatnya, analisis menyeluruh dilakukan baik di darat maupun di luar angkasa.

NASA akhirnya memutuskan tidak cukup yakin untuk menerbangkan Wilmore dan Williams pulang dengan Starliner. Starliner kembali ke Bumi pada 6 September tanpa insiden besar. Penyelidikan masalah ini masih berlangsung.

Rencana Evakuasi Darurat

Jika terjadi evakuasi darurat dari ISS, Wilmore dan Williams akan menggunakan pesawat ruang angkasa SpaceX Crew-8. Crew Dragon yang sudah berlabuh ini memiliki empat kursi. Meskipun demikian, Wilmore dan Williams akan berada di area kargo tanpa pakaian antariksa.

Kesimpulan dan Tinjauan Masa Depan

Setelah Crew-9 tiba di ISS, itu akan menjadi jalur evakuasi bagi Williams dan Wilmore. Mereka kini bagian dari kru Ekspedisi 71 ISS. Misi Crew-9 sudah mengalami penundaan sebelumnya. Tanggal peluncuran asli adalah 18 Agustus. Namun, ditunda karena pertimbangan keselamatan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NASA dan SpaceX.

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *