Dalam dua dekade belakangan ini pengelolaan Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) luput dari perhatian yang semestinya. Terlebih lagi, banyak indikasi program revitalisasi Taman Ismail Marzuki tidak memperhitungkan POJ sebagai penyumbang pemajuan kebudayaan yang perlu didukung dengan serius. Alih-alih, terjadi penciutan fasilitas POJ dan ruang gerak SDM-nya.

Akademi Jakarta memandang POJ amat penting sebagai ciri kota besar yang ingin penduduknya cerdas, berpengetahuan luas, berbudaya tinggi.

POJ didirikan oleh Ir. Soekarno sebagai terobosan penting untuk mempercepat peningkatan pengetahuan dan daya nalar bangsa dengan menjadikan ilmu pengetahuan tentang alam semesta titik berangkatnya.

Oleh karena itu, Akademi Jakarta didukung oleh Dinas Kebudayaan DKI dan HAAJ mengadakan kegiatan
“DISKUSI PUBLIK PLANETARIUM & OBSERVATORIUM JAKARTA” yang akan dilaksanakan pada:

  • Sabtu, 5 November 2022
  • Pukul 10:30 s.d 13:00 WIB
  • Di Ruang Pertunjukan Teater Bintang Planetarium & Observatorium Jakarta Taman Ismail Marzuki

Para Penyumbang pemikiran dan gagasan adalah: (1) Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia); (2) Premana W. Premadi, PhD (Kepala Observatorium Bosscha, FMIPA, Institut Teknologi Bandung); (3) Iwan Henry Wardhana, MSc (Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta); (4) Muhammad Rezky, M.Si (anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta); dengan pemandu diskusi Dr. Karlina Supelli (anggota Akademi Jakarta; dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara).

Kamu juga bisa menonton secara daring pada kanal youtube Akademi Jakarta dan Planetarium & Observatorium Jakarta di bawah ini.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi upaya bersama untuk mengembalikan keutuhan peran Planetarium & Observatorium Jakarta agar dapat menjalankan amanatnya: Mencerdaskan bangsa serta mengingatkan bahwa langit untuk semua.

#diskusipublik
#planetariumjkt
#akademijakarta

Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *