Sebuah fenomena astronomis cukup langka kembali menghibur masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Sebuah Gerhana Matahari Parsial menjadi fenomena astronomis kedua di awal tahun ini setelah sebelumnya sebuah Gerhana Bulan Parsial menyambut datangnya tahun baru 2010, saat genderang terompet tahun baru masih hangat terdengar.
Fenomena tersebut terjadi pada tanggal 15 Januari 2010 mulai pukul 14.39 hingga 16.00 WIB. Fenomena tersebut sendiri sebenarnya adalah Gerhana Matahari Cincin. Namun, tidak ada wilayah di Indonesia yang dilewati oleh jalur cincin tersebut dan hanya menghasilkan Gerhana Matahari Parsial. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, besar area permukaan matahari yang tertutup oleh bulan hanya sekitar 8 %. Meskipun begitu, tidak menyurutkan minat para penggemar astronomi untuk sekedar menikmati keindahannya.
Selain masyarakat umum, siswa sekolah dan para anggota HAAJ, kegiatan ini juga diliput oleh wartawan dari berbagai media, baik media cetak maupun elektronik.