Sama seperti bulan sebelumnya fenomena langit malam November , fenomena hujan meteor dan konjungsi planet masih setia menampakkan diri dan beratraksi di langit malam November ini. Meski November dianggap sebagai salah satu bulan dengan curah hujan tinggi, fenomena langitnya enggak kalah menakjubkan dibanding bulan-bulan lainnya.
Memasuki bulan November dan menjelang akhir tahun, ajang unjuk keindahan planet-planet terbagi dua latar, yaitu antara fajar dan senja. Di langit fajar, Planet Jupiter muncul dan bergabung bersama Planet Venus dan Mars. Sedangkan di langit senja, Planet Merkurius bergerak cepat mendekati Planet Saturnus dalam perjalanan menuju titik elongasi maksimum bagian Timur.
Nah, penasaran objek langit apa aja yang bisa dinikmati November ini? Yuk, simak!
5-6 November 2017, Hujan Meteor Taurid
Menariknya, awal November kita telah disuguhkan fenomena langit favorit. Yap, hujan meteor. Hujan meteor kali ini berpusat pada rasi Taurus. Makanya disebut dengan Hujan Meteor Taurid. Saat malam puncaknya nanti, kamu bisa pantengin Hujan Meteor Taurid. Nantinya, fenomena tersebut akan menghiasi langit dengan 5 meteor per jam dengan laju 29 km/detik. Rasi Taurus akan terbit setelah Matahari terbenam dan bisa dilihat di arah timur dan sebelum akhirnya hilang di balik cahaya Matahari terbit.
13 November 2017, Konjungsi Jupiter – Venus
Planet Venus dan Jupiter akan tampak mendekat bersama-sama di ufuk Timur sebelum fajar menyingsing. Kedua planet tersebut berkonjungsi dengan jarak 0,5 derajat. Keduanya akan tampak berhimpit rapat dan seperti bintang ganda di pagi hari. Peristiwa ini dapat disaksikan mulai Venus terbit pukul 04:33 WIB dan disusul Jupiter satu menit kemudian yakni 04:34 WIB. Keduanya bisa diamati dengan mata tanpa alat bantu teleskop di Timur pada saat Matahari terbit pukul 05:21 WIB. Kedua planet ini akan tampak berdekatan dan bagi pengamatan melalui teleskop, Venus dan Jupiter akan tampak dalam satu medan pandang.
15 November 2017, Konjungsi Bulan – Mars
Enggak sedikit peristiwa konjungsi pada November ini. Pada 15 November nanti akan ada konjungsi antara Bulan dan Planet Mars. Kedua objek langit tersebut terpisah hingga 4 derajat di langit timur sebelum Matahari terbit. Bulan sabit tipis akan muncul terlebih dulu pada 03:00 WIB, yang kemudian disusul Planet Mars pada pukul 03:05 WIB. Melihat keduanya berdampingan, tampak cantik pada 04.00 WIB.
17 November 2017, Konjungsi segitiga Bulan – Jupiter – Venus
Uniknya, ada konjungsi tiga objek langit sekaligus yang membentuk segitiga raksasa di langit malam menjelang pagi. Yap, nantinya Bulan, Planet Venus, dan Planet Jupiter akan membentuk segitiga di ufuk timur sebelum fajar menyingsing pada 5 derajat, dan bisa diamati sejak terbit. Bulan akan terbit pada pukul 04:25 WIB, disusul Planet Jupiter pada 04:22 WIB dan Planet Venus pada 04:36 WIB. Diharapkan kamu enggak kesiangan ya! Biar enggak ketinggalan momen ini.
17-18 November, Puncak Hujan Meteor Leonid
Enggak hanya Taurus sebagai tempatnya hujan meteor pada November ini. Nyatanya, ada Hujan meteor Leonid yang akan menghias langit. Rasi Leo yang terbit tengah malam akan menumpahkan meteornya dengan jumlah sekitar 15 meteor per jam nya dan dengan kecepatan 71 km per detik. Meski, dulu terkenal dengan hujan meteor paling menakjubkan karena pernah tampak luar biasa dengan badai meteornya. Namun, fenomena badai meteor dari Leo yang terakhir terjadi pada 2001, hanya terjadi 33 tahun sekali.
20 November 2017, Konjungsi Bulan – Merkurius – Saturnus
Selain segitiga objek langit pada 17 November, ada lagi pertunjukan segitiga raksasa di langit yang terbentuk dari Bulan sabit tipis, Planet Merkurius, dan Planet Saturnus. Ketiganya akan membentuk segitiga di langit senja saat Matahari terbenam. Uniknya, ketiga objek tersebut akan muncul di ufuk Barat pada 7 derajat dan terbenam beriringan, hingga pukul 19:46 WIB.
24 November 2017, Elongasi Timur Maksimum Merkurius
Semua planet dan Matahari memiliki sudut terhadap Bumi. Salah satunya, Planet Merkurius bersama Matahari yang pada 24 November nanti akan membentuk sudut maksimal terhadap Bumi. Elongasi berada di Timur dengan maksimum yang dicapai Planet Merkurius adalah 22 derajat. Ini berarti Planet Merkurius akan berada 22 derajat di arah barat Matahari. Karena peristiwa ini, Planet Merkurius akan terbenam pukul 19:22 WIB. Sedangkan Matahari terbenam 1,5 jam sebelumnya.
30 November 2017, Konjungsi Merkurius – Saturnus
Di akhir November, kamu akan disuguhi konjungsi planet yang saling berjauhan ini. Yap, Planet Merkurius dan Planet Saturnus. Setelah Matahari terbenam, Merkurius dan Saturnus akan muncul berpasangan di langit malam. Keduanya bisa diamati karena sudah tinggi ketika Matahari menghilang di ufuk Barat. Merkurius dan Saturnus hanya terpisah 3 derajat. Keduanya cocok diamati pada 18.00 WIB.
***
Itulah fenomena langit malam November 2017 yang bisa kamu amati. Apalagi kalau kamu juga memotretnya dan memposting ke media sosialmu. Secara enggak langsung, kamu juga menyebarkan ilmu astronomi lewat karyamu kepada masyarakat.
Save the date, ya! Selamat mengamat langit!
Source: Langit Selatan