Pada Agustus 2020, akan ada fenomena Hujan Meteor Perseids yang terjadi pada 12—13 Agustus 2020. Hujan Meteor Perseids merupakan salah satu hujan meteor yang tergolong cemerlang, memiliki jumlah per jam yang cukup banyak, yakni kisaran 50—100 meteor per jam (berdasarkan Meteor Data Center IAU).
Rasi Bintang Perseus
Dinamakan Perseids karena titik radiannya berada pada rasi bintang Perseus. FYI, titik radian adalah suatu titik di langit yang seolah menjadi titik arah datangnya meteor-meteor.
Sumber Perseids
Comet Swift–Tuttle. Credit: E. E. Barnard/Internet Archive
Sumber Perseids adalah komet 1862 III (22 Agustus 1862) atau nama lainnya 109P/Swift-Tuttle yang ditemukan oleh Lewis Swift dari New York pada 16 Juli 1862 dan secara terpisah oleh Horace Tuttle dari Massachusetts. Dari ragam penelitian bahwa komet ini memiliki periode 130 tahun sekali.
Jadwal Puncak Perseids di Jakarta
Periode aktif hujan meteor ini terjadi mulai 17 Juli—24 Agustus 2020 di dunia. Sementara puncak hujan meteor di Jakarta bisa kita saksikan pada 12—13 Agustus 2020. Waktu pengamatan terbaik pada pukul 20.00 WIB (12/8) sampai dengan 05.40 WIB (13/8). Pengamatan ini enggak memerlukan teleskop.
Bagaimana pengalaman stargazing kalian dengan menonton tarian Perseids di langit malam? Bagikan di kolom komentar, ya. Apalagi kalau kamu juga memotretnya dan memposting ke media sosialmu (juga mention ke media sosial HAAJ). Secara enggak langsung, kamu juga menyebarkan ilmu astronomi lewat karyamu kepada masyarakat.
