NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan penting melalui Teleskop Luar Angkasa James Webb. Teleskop ini berhasil mendeteksi metana dan karbon dioksida di atmosfer exoplanet K2-18 b. Penemuan ini menambah dimensi baru dalam pencarian kehidupan di luar Bumi. Kedua gas tersebut sering kali dikaitkan dengan proses biologis.
Tentang K2-18 b
K2-18 b terletak sekitar 120 tahun cahaya dari Bumi. Planet ini berada di zona laik huni bintang induknya. Zona ini adalah area di sekitar bintang di mana temperatur memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Air adalah salah satu indikator utama adanya kehidupan.
Kemampuan Teleskop James Webb
Teleskop James Webb, diluncurkan pada Desember 2021, memiliki kemampuan spektroskopi inframerah yang canggih. Ini memungkinkan ilmuwan mendeteksi komposisi kimia atmosfer planet jauh. Dalam pengamatan terbaru, ditemukan bahwa atmosfer K2-18 b mengandung metana dan karbon dioksida, serta sedikit amonia. Keberadaan gas-gas ini dapat mengindikasikan proses kimia yang mirip dengan yang terjadi di Bumi.
Signifikansi Metana dan Karbon Dioksida
Penemuan ini sangat menarik bagi astronom dan astrobiologis. Metana bisa dihasilkan oleh proses geologis maupun biologis. Di Bumi, sebagian besar metana dihasilkan oleh organisme hidup. Oleh karena itu, keberadaan metana di atmosfer exoplanet sering kali memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya kehidupan alien.
Karbon dioksida juga ditemukan di atmosfer K2-18 b. Ini adalah gas rumah kaca penting di Bumi. Kehadirannya dalam jumlah signifikan di atmosfer planet dapat memengaruhi iklim dan suhu permukaan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemungkinan adanya kehidupan.
Potensi Kehidupan dan Studi Lanjut
Para ilmuwan menemukan bahwa K2-18 b memiliki karakteristik lautan besar. Kemungkinan ada lautan air di bawah lapisan atmosfernya. Planet ini memiliki massa delapan kali lipat lebih besar dari Bumi. Ukurannya yang lebih besar membuatnya masuk ke dalam kategori “super-Earth” atau “mini-Neptune”.
Dalam pernyataan resmi NASA, para ilmuwan menekankan bahwa meskipun hasil ini menjanjikan, masih banyak yang harus dipelajari. Mereka merencanakan lebih banyak pengamatan untuk memverifikasi dan memperluas temuan ini.
Untuk informasi lebih lanjut tentang penemuan ini, kunjungi situs resmi NASA: NASA Universe.