Saat langit cerah di malam hari, kita pasti bisa menikmati benda angkasa yang menghiasi langit malam. Apalagi kalau berada di daerah yang jauh dari pengaruh polusi cahaya, kita bisa melihat indahnya kerlap-kerlip cahaya bintang, planet, dan bulan.
Menjelang malam hingga pagi, tepatnya saat saat senja dan fajar, pernah enggak kamu melihat sebuah benda langit dengan cahaya yang lebih terang dari bintang-bintang disekitarnya? Cahaya tersebut mirip seperti bintang, tapi enggak berkedip seperti bintang pada umumnya. Kalau kamu pernah melihatnya? Itulah yang disebut Bintang Kejora oleh orang-orang zaman dulu.
Enggak tahu kapan pastinya mereka mulai menyebutnya dengan nama Bintang Kejora, namun nama itu sudah berkembang di Indonesia. Meski, dengan nama yang berbeda-beda, persamaannya adalah Bintang Kejora menjadi pertanda saat matahari terbit dan terbenam.
Saking seringnya menampakkan diri, Bintang Kejora sampai dibuatkan lagu. Kamu inget lagu “Bintang Kejora” ciptaan Bapak AT Mahmud? Kabarnya, bintang ini diciptakan untuk jadi gambaran sebuah harapan dan cita-cita untuk anak-anak di seluruh dunia. Kata “bintang” memiliki nilai positif. Layaknya Bintang Kejora, yang bersinar paling terang diantara bintang-bintang lainnya.
Nah, kalau banyak yang menyangka Bintang Kejora adalah sebuah bintang, nyatanya itu enggak benar. Hanya penamaannya saja karena terang layaknya bintang. Bintang Kejora yang selama ini kita kenal adalah Planet Venus.
Nama planet ini berasal dari nama dewi cinta dan keindahan Romawi, Dewi Venus. Dikenal juga sebagai Zohrah, Bintang Kejora, bintang timur, bintang barat. Planet Venus terlihat bersinar dari Bumi karena pantulan dari cahaya Matahari.
Faktanya, planet kedua di tata surya ini bisa mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Layaknya Bumi, Venus juga memiliki benua besar. Benua utara disebut Ishtar Terra, luasnya seperti benua Australia. Benua selatan disebut Aphrodite Terra, luasnya lebih besar dari dataran tinggi di Amerika Selatan. Venus pun memiliki gunung. Gunung tertinggi di Venus bernama Maxwell Montes yang terletak di benua Ishtar Terra. Puncaknya setinggi 11 km di atas ketinggian rata-rata permukaan Venus.
Menariknya lagi, berbagai lokasi di Venus dinamakan sesuai dengan arti nama perempuan hebat dari semua budaya, yaitu Atalanta Planitia, Guinevere Planitia, Lavinia Planitia, Ishtar Terra, Aphrodite Terra, dan Lakshmi Planum.
Ada yang unik dari Planet Venus, yaitu arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Satu hari di Planet Venus lamanya setara dengan 243 hari di Bumi dan berevolusi selama 225 hari. Fakta itu menyebabkan 1 hari di Venus lebih panjang daripada 1 tahunnya.
Lalu, senja dan fajar di Venus itu berkebalikan dengan yang terjadi di Bumi. Hal itu karena arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi Bumi. Akibatnya, Matahari di Venus akan terbit dari Barat dan tenggelam di Timur.
Planet ini juga enggak punya satelit. Alasannya, karena lebih dekat dengan Matahari sehingga benda langit apapun yang mengiringi planet ini bakalan hancur akibat kuatnya gaya gravitasi Matahari. Jadi, bisa dibilang, dari dulu hidupnya udah sendirian.
Itulah secara singkat fakta dari Bintang Kejora alias Planet Venus, Bagaimana menurutmu, apakah masih secantik namanya?
